Penulis: Pusat Karir
Berjumlah 23 mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Geografi STKIP Kie Raha melakukan aksi penggalangan dana untuk warga Halmahera Utara yang dilanda bencana banjir. Aksi mahasiswa itu dilakukan di sejumlah titik keramaian di Kota Ternate pada hari Kamis, 21/01/2021. Kegiatan yang direncakan berlangsung tiga hari itu berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat Kota Ternate.

Salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Geografi Peduli Bencana Halut Iskandar Malik dalam riliesnya mengatakan “kami mahasiswa melakukan aksi kemanusiaan dalam pencarian dana untuk membantu masyarakat di Kab.Halmahera Utara yang dilanda musibah atau bencana alam (banjir dan tanah longsor)”.

Kata Dia, “sebanyak 23 orang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang representatif dari semester 2-8 yang turut menyuarakan persoalan bencana melanda warga Halmahera Utara, guna untuk menginformasikan kepada masyarakat yang berada di seputaran Kota Ternate”. “Penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa geografi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama”. Akunya.

Iskandar menambahkan “Bencana alam yang melanda Kab. Halmahera Utara (Kec. Galela Selatan, Galela Barat dan Kec. Kao Barat) pada tanggal 15 Januari 2021, yang di dahului hujan dengan intensitas ringan – lebat dan disertai angin kencang dalam durasi waktu yang lama menyebabkan banjir dan tanah longsor pada tanggal 16 Januari 2021″. Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh mahasiswa geografi itu untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mendesak yang di perlukan di tenda pengungsian”. Pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha Alwi La Masinu, M.T mengatakan dirinya sangat mendukung dengan aksi galang dana yang dilakukan oleh mahasiswa geografi untuk warga Halut yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor pekan kemarin. Untuk itu, Alwi juga berharap kepada Pengurus Himapro-Geo “penting kiranya menginstruksikan kepada seluruh mahasiswa Geografi mulai dari semester II sampai VIII ikut bergabung bersama dengan 23 orang mahasiswa yang melakukan aksi galang dana selama tiga hari”. Alumni STKIP Kie Raha itu, juga “mengingatkan kepada mahasiswa saat melakukan penggalangan dana agar tetap menerapkan protokol kesehatan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker”. Harapnya.
